1 Kodi Berapa Buah? Ini Jawabannya! 

Ukuran satuan sering kali didengar saat melakukan transaksi jual beli. Namun, pernahkah mendengar tentang kodi dan nilai 1 kodi berapa buah? Ukuran tersebut memang jarang sering didengar dalam sehari-hari.

Oleh karena kemungkinan masih banyak yang belum tahu mengenai hal tersebut. Jika memang demikian, sebaiknya baca artikel ini sampai tuntas agar bisa lebih memahaminya.

Apa Itu Kodi?

Mungkin sebagian masih ada yang bingung apa itu kodi. Sebenarnya, kodi termasuk dalam jenis satuan. Mungkin hal ini tidak cukup lumrah sehingga terasa asing ketika pertama kali mendengarnya.

Satuan ini biasanya digunakan pada transaksi jual beli dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika hanya di pasaran kemungkinan jarang dipakai. Jadinya, jarang didengar sehingga terasa asing.

Pengertian dari satuan sendiri adalah sebuah unit yang dipakai sebagai nilai standar untuk pembanding alat ukur. Hal itu bertujuan untuk memastikan ketepatan dalam sebuah pengukuran.

Satuan ukur zaman sekarang dengan dulu tentu saja berbeda. Pada zaman dahulu, unit yang dipakai adalah segenggam atau secupak. Namun, seiring berjalannya waktu, akhirnya muncul berbagai istilah-istilah satuan baru.

Bagi yang belum tahu atau lupa ukuran kodi, maka bisa terus menyimak pembahasan dalam artikel ini. Dengan begitu, rasa penasaran bisa terobati dan bisa semakin menambah pengetahuan.

1 Kodi Berapa Buah?

Karena jenis satuan ini hanya digunakan untuk jumlah besar, tentu ukuran 1 kodi saja bisa beberapa buah. Jadi, 1 kodi berapa helai atau buah? Jawabannya adalah 20 buah atau helai. Biasanya yang menggunakan satuan ini pada penghitungan bambu dan kayu.

Bisa juga untuk barang-barang grosir, seperti baju, sepatu, kecap, dan lain sebagainya. Jadi, misalnya ada orang yang membeli baju 5 kodi, maka 1 kodi berapa buah baju dan berapa total keseluruhannya?

1 kodi adalah 20 buah baju. Jadi, total keseluruhan tinggal kalikan saja 5 dengan 20. Hasilnya adalah 100. Jika seseorang sudah tahu rumusnya, maka mudah untuk menghitung dalam jumlah yang lebih banyak.

Ukuran dari berbagai jenis satuan sangat penting untuk diketahui. Khususnya bagi para pengusaha atau yang bekerja di bidang pergudangan. Jadi, jika ada yang menyebutkan ukuran dengan satuan tertentu, maka tidak akan bingung.

Jenis Satuan Lainnya

Selain kodi, masih ada jenis satuan lainnya yang digunakan untuk menentukan sebuah ukuran jumlah. Berikut akan dijelaskan berapa ukurannya jika dihitung berdasarkan buah atau kemasan.

Satuan Lusin

Jenis satuan ini mungkin yang paling sering didengar dan populer penggunaannya. Jadi, pastinya sudah tahu ukuran 1 lusin berapa buah, bukan? Bagi yang belum tahu, maka akan dijelaskan kembali.

Ukuran dari 1 lusin adalah 12 buah. Kata lusin sendiri berasal dari Dozijin yang berarti 12. Ukurannya ini biasanya sering digunakan untuk jumlah piring, gelas, pensil, lilin, dan lain sebagainya.

Pada piring dan gelas umumnya memang dijual dalam jumlah lusinan. Misalnya, dalam 1 kotak gelas sudah berisi satu lusin. Bisa juga patokan harganya untuk pembelian pertama lusin.

Jadi, tidak heran lagi jika seseorang yang membeli piring atau gelas langsung bertanya harga satu lusinnya. Contoh perhitungannya seperti seorang ibu-ibu membeli 3 lusin piring.

Jadi, cara menghitungnya adalah dengan mengalikan 3 dan 12, jadi hasilnya 36 buah. Jika 5 lusin, maka 5 kali 12 yang berarti berjumlah 60 buah. Begitu pun seterusnya dalam menghitung satuan ini.

Satuan Gross

Pengertian dari satuan gross adalah konversi dari satuan lusin. Jadi, nilai dari 1 gross adalah 12 lusin. Dengan begitu, jika dikalkulasikan dalam jumlah buah atau kemasan, maka sebanyak 144 buah.

Penggunaan satuan ini bahkan lebih jarang dipakai daripada kodi. Kemungkinan karena nilainya yang terlalu banyak. Meskipun digunakan pun mungkin lebih dikonversikan dalam bentuk lusin.

Satuan Rim

Jenis satuan ini lebih banyak nilainya daripada gross. Namun, penggunaannya lebih cenderung pada berapa lembar atau helai. Nilai dari 1 rim adalah 500 lembar, jadi meskipun lebih banyak nilainya, tetapi lebih mudah menghitungnya.

Hal itu karena termasuk dalam jumlah yang bulat. Tidak seperti gross yang terkesan lebih sulit dalam penghitungannya. Satuan ini biasanya digunakan pada jumlah kertas fotokopi atau HVS.

Jadi, jika ada kertas HVS berjumlah 1 rim, berarti totalnya ada 500 lembar. Jika 5 rim, maka berjumlah 2500 lembar, begitu pula seterusnya. Jadi, tanpa kalkulator pun tetap bisa menghitungnya dengan cepat.

Dari penjelasan di atas, tentu sudah lebih banyak mengerti tentang satuan, bukan? Jika ingin mengetahui informasi menarik lainnya, maka bisa berkunjung ke blog Evermos. Di sana berbagai kabar terkini dan bermanfaat sudah tersedia.