Sebuah unggahan di media sosial mengklaim bahwa Anies Baswedan telah menjadi tersangka oleh KPK. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa calon presiden 2024 tersebut menjadi tersangka bantuan sosial dan formula E.
Setelah mengadakan penelusuran terkait narasi tersebut ternyata tidak benar. Pada thumbnail tertulis, Mahfud MD angkat bicara, hari ini Anies jadi tersangka korupsi formula E.
Narasi Anies Baswedan Terlibat Kasus Korupsi Formula E dan Bansos
Narasi yang mengklaim bahwa Anies Baswedan telah menjadi tersangka kasus korupsi muncul pertama kali di Facebook. Salah satu akun membagikannya dan kemudian meluas. Ada kemungkinan bahwa video yang sama atau video lain dengan substansi yang serupa telah beredar melalui akun ini.
Akun Facebook tersebut membagikan video dengan durasi 8 menit 44 detik pada thumbnail video terdapat gambar pimpinan KPK tengah melakukan konferensi. Sedangkan Anies Baswedan terlihat mengenakan pakaian tahanan berwarna orange.
Melansir dari kompas.com, video tersebut tidak berisi fakta dan informasi bahwa KPK telah menangkap Anies Baswedan sebagai tersangka. Thumbnail dalam video hanya menampilkan pimpinan KPK dan Anies yang memakai baju tahanan orange.
Besar kemungkinan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa orang yang tidak bertanggung jawab. Gambar tersebut identik dengan salah satu foto yang ada di laman BBC Indonesia.
Foto tersebut merupakan momen ketika ketua KPK memberikan keterangan pers berkaitan dengan penetapan tersangka kasus suap pengadaan bansos Covid-19. Sementara itu, video yang menampilkan juru bicara penindakan dan kelembagaan KPK identik dengan video yang ada di YouTube Kompas.com.
Kabar Anies Baswedan jadi Tersangka hanya Rekayasa
Narasi yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan menjadi tersangka kasus korupsi formula E tidak benar. Video yang beredar kemungkinan besar adalah rekayasa. Sebab, antara judul dan isi video tidak ada kesesuaian.
Foto pada thumbnail tersebut rekayasa dan sejumlah klip video tidak ada kaitannya dengan narasi. Sampai saat ini pihak KPK tidak mengkonfirmasi berita tersebut. Sehingga, video yang menyatakan bahwa Anis sebagai tersangka korupsi tidak kredibel.
Kemungkinan besar berita bohong ini merupakan konten keliru berkaitan dengan pemilu 2024. Sebab, Anies merupakan kandidat yang diusung oleh partai Nasdem sebagai calon presiden.